Mengintip Keunikan Desain Rumah Tradisional Jepang
Desain rumah tradisional Jepang memiliki keunikan dalan hal arsitekturnya. Rumah tradisional Jepang terdiri atas beberapa ruangan, yaitu washitsu (ruang serbaguna yang bisa digunakan sebagai ruang tamum kamar tidur, dan ruang keluarga), genka (area pintu masuk, dapaur, dan wasahiki (toilet).Washitsu merupakan salah satu bagian penting dalam arsitektur desain rumah tradisional Jepang. Washitsu adalah sebuah ruangan serbaguna yang beralaskan tatami sebagai alas lantainya. Ada beberapa pedoman dalam penyusunan tatami sebagai alas lantai. Dari jumlah tatami yang dipakai, dapat diketahui ukuran luas ruangannya. Dalam rumah tradisional Jepang, ruang washitsu bisa berjumlah lebih dari satu. Dari sejumlah washitsu yang ada di dalam rumah, terdapat satu washitsu utama.
xxx
Interior Rumah Jepang | Gambar Rumah Minimalis Demikian penjelasan mengenai desain interior rumah jepang, jika anda tertarik anda bisa membangunnya agar rumah semakin unik dan memiliki ciri khas. Contoh Desain Rumah Jepang Terbaru 2013 - www.inirumahkita.com Jul 9, 2013 - Desain Rumah – Desain Rumah Jepang. Jepang! Apa yang langsung ada di benak Anda mendengar kata Jepang? Hhmmm.... keindahan ... Mengenal Arsitektur Desain Rumah Jepang Jan 22, 2013 - Rumah desain Jepang mungkin tak asing bagi Anda. Meski kini banyak gaya rumah yang bisa menjadi inspirasi hunian Anda, banyak juga ... Interior Rumah Jepang - Home Design Minimalis Interior Rumah Jepang - Free Download Gambar Foto Image Picture Pics Wallpaper Interior Rumah Jepang from Homedesignminimalis.com. Design Interior Rumah Jepang | Desainrumahkeren.com Feb 22, 2013 - Jika Anda ingin membuat ruangan rumah yang berbeda dengan orang lain, Anda dapat memilih Design Interior Rumah Jepang untuk rumah ... Beberapa Contoh Desain dan Model Interior Rumah Jepang Terbaik Nov 10, 2013 - Beberapa Contoh Desain dan Model Interior Rumah Jepang Terbaik: Simak Ulasannya Lebih Lanjut Disini. Tips Membangun Desain Rumah Jepang | Arafuru Jun 9, 2013 - Ingin membangun arsitektur bergaya desain rumah Jepang sebagai tempat tinggal Anda? Apabila Anda menyukai rumah yang rapi, modern ... desain rumah jepang | Jasa Konsultan Rumah Minimalis Tag desain rumah jepang 1000 di jasa konsultan arsitektur sipil gambar model 3d, struktural desain rumah minimalis,denah rumah serta desain interior. Desain Interior Minimalis Rumah Jepang | Interior Rumah Minimalis ... Oct 15, 2012 - Desain Interior Minimalis Rumah Jepang, Interior Rumah Minimalis - Desain Rumah Minimalis, Desain Interior Minimalis Rumah Jepang. Gambar Rumah Minimalis Jepang Jul 8, 2013 - Seperti yang anda lihat meskipun desain rumah memiliki gaya yang ... di jepang,design rumah jepang,gambar rumah model jepang,desain ..
Jepang memang dikenal sebagai salah satu negara maju di kawasan Asia. Selain itu, nilai kebudayaan Jepang pun sangat tinggi. Dalam hal desain rumah, Jepang pun memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari yang tradisional, modern, maupun perpaduan modern dan tradisional. Desain rumah jepang dipengaruhi budaya dan letak geografis Jepang yang berbentuk kepulauan.
xxx Washitsu dikatakan sebagai ruang serbaguna karena bisa digunakan sebagai ruang tamu, ruang makan, ruang belajar, atau bahkan kamar tidur. Hal ini dimungkinkan karena semua perabotan diperlukan bersifat portabel atau mudah untuk dipindahkan. Barang yang bersifat portabel ini nantinya disimpan di dalam oshiire, yaitu bagian kecil dari rumah yang dipakai untuk penyimpanan.
Fungsi ruang washitsu bisa berubah-ubah, bergantung pada alat rumah tangga yang dipakai. Raung washitsu bisa berubah menjadi ruang belajar jika diletakkan meja belajar. Washitsu bisa pula menjadi ruang tidur jika diletakkan futon (matras tidur). Dan, jika ingin menjadikan washitsu sebagai ruang jamuan makan, meja untuk belajar dan futon dimasukan terlebih dahulu ke oshiire. Biasanya, di ruang washitsu terdapat benda yang berfungsi sebagi penyekat. Penyekat tersebut berasal dari dua macam benda, yaitu fusuma dan shoji.
Fusuma adalah sebuah panel yang berbentuk persegi panjang. Biasanya dipasang vertikal pada rel yang terbuat dari kayu. Fusuma ini dapat dibuka dan ditutup dengan cara didorong. Fusuma ini befungsi sebagai pintu pendorong atau pembatas di ruangan washitsu.
Seperti halnya fusuma, shoji pun dipasang di antara rel kayu. Rel bagian atas disebut kamoi dan rel bagian bawah disebut dengan shikii. Rangka shoji dibuat dari kayu dan keadua sisi permukaannya dilapisi dengan washi (kain yang berasal dari serat alami atau serat sintetis) atau bisa juga dengan vinil.
Jika kertas pelapis rusak atau ingin diganti dengan suasan lainnya, kertas lama bisa dilepas dan diganti dengan kertas baru. Kedua sisi permukaan shoji dipasangi hikite yang berfungsi seperti pegangan pintu. Letak perbedaan fusuma dan shoji adalah fusuma tidak tembus cahaya, sedangakan shoji tembus cahaya.
Saat memasuki ruangan washitsu, sandal atau sepatu harus dibuka. Itu merupakan bagian dari abad memasuki rumah di Jepang. Ruangan washitsu, khususnya lantai biasanya dilapisi dengan tatami. Tatami adalah sebuah tikar tradisional asal Jepang yang terbuat dari jerami yang sudah ditenun. Namun, seiring waktu berjalan, banyak tatami yang terbuat dari styrofoam.
Tatami mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam, dan sekelilingnya dijahit dengan kain brokade atau kain hijau yang polos. Awalnya, tatami merupakan sebuah barang mewah yang dapat dimiliki orang kaya. Saat itu, mayoritas rumah orang miskin tidak memiliki lantai, melainkan tikar.
Penggunaan tatami sebagai alas lantai mulai populer pada abad 17.
Ciri lain dari rumah tradisional Jepang adalah genka. Genka adalah sebuah tempat dalam rumah tradisonal Jepang yang berfungsi sebagi tempat membuka sepatu atau sandal. Ketika melepas sepatu, orang akan menaiki tempat yang lebih tinggi dari genka.
Di posisi samping genka, ada sebuah rak atau lemari yang disebut getabako. Lemari atau rak tersebut berfungsi untuk menyimpan sepatu atau sandal. Untuk sandal yang dipakai di dalam rumah pun, disimpan di sana.p> Toilet merupakan bagian yang harus ada dalam setiap desain rumah. Dalam arsitektur rumah Jepang, terdapat toilet yang disebut dengan istilah washiki. Toilet tradional di Jepang berupa toilet jongkok. Mayoritas kloset jongkok di Jepang terbuat dari porselen. Para pengguna toilet di Jepang merupakan kebalikan dari Indonesia. Pengguna toilet di Jepang menghadap ke dinding di belakang toilet.
Kloset jongkok yang dipakai di dalam rumah tradisional Jepang dibagi menjadi dua jenis, yaitu kloset yang berada di permukaan lantai dan kloset yang berada di bagian lantai yang ditinggikan sekitar 30 cm. Kloset yang berada di bagian lantai yang ditinggikan lebih mudah digunakan untuk buang air kecil sambil berdiri.
Dapur merupakan salah satu ruangan yang melengkapi desai rumah tradisional Jepang. Dalam rumah tradisonal Jepang, ada dua jenis dapur, yaitu dapur dengan tungku dan dapur yang digantung. Kedua jenis dapur dalam rumah tradisional Jepang ini menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakarnya.
Dalam rumah tradisional Jepang, jarang sekali ada kamar mandi. Hal itu dikarenakan orang zaman dulu selalu mandi di tempat pemandian umum atau yang biasa disebut sento. Pemandian umumnya pun dipisahkan antara pria dan wanita. Namun, seiring perkembangan zaman, kebutuhan kamar mandi pada setiap rumah semakin dibutuhkan. Jadi, sekarang ini deseain rumah tradisional Jepang dilengkapi dengan kamar mandi.
Selain bagian inti yang telah dijelaskan teresebut, desain rumah tradisional Jepang pun memiliki ruangan lainnya sebagai pemanis atau pelengkap. Salah satu ruangan pelengkap yang ada dalam desain rumah tradisional Jepang adalah roka. Roka berada di pinggir rumah. Ruangan yang berlantaikan kayu ini mirip lorong.
Dalam arsitektur rumah tradisional Jepang, taman pun hadir menjadi pelengkap sebuah keindahan rumah Jepang. Dalam desain taman ala desain rumah Jepang, tidak dikenal istilah garis lurus atau simetris.
Taman dalam desain rumah tradisional Jepang sengaja didesain asimetris. Hal itu dilakukan agar tidak ada satu pun elemen yang menjadi dominan. Taman dalam rumah tradisional Jepang memiliki ukuran besar dan dilengkapi dengan bangunan kecil seperti rumah teh, gazebo, dan bangunan pemujaan (kuil).
Di antara gedung dan taman, biasanya dibangun ruang transisi berupa beranda sebagai tempat orang duduk-duduk. Dari beranda, pengunjung dapat menikmati keindahan taman dari kejauhan. Komposisi taman rumah tradisional Jepang biasanya terdiri dari tanaman, batu, dan kolam. Kolam yang ada di taman tersebut biasanya dihiasi dengan pulau-pulau kecil.
Menurut budaya Jepang, tanaman melambangkan keabadian, air yang ada kolam melambangkan kesucian dan kehidupan, sedangkan batu melambangkan alam. Batu merupakan elemen penting dalam desain taman rumah Jepang karena batu dipakai untuk melambangkan pegunungan, garis pantai, atau air terjun.
Nah, itulah penjelasan mengenai desain rumah Jepang, khususnya rumah tradisional Jepang. Semoga penjelasan tersebut menambah referensi Anda mengenai desain rumah Jepang.
No comments:
Post a Comment